MAKALAH
ARSITEKTUR
KOMPUTER UNTUK MATA KULIAH MIKROPROSSESOR
Disusun oleh :
Anis Fitriyana (1401110094)
Wahyu Efendi (1401112190)
Hansen Candra (1401110047)
Jurusan
Teknik Informatika
Sekolah
Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika
2016
ARSITEKTUR KOMPUTER
I. Pendahuluan
Arsitektur disini dapat didefinisikan
sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari komponen-komponen sistem komputer.
Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir semuanya
komputer digital, namun terdapat variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan
cara penggunaan komputer yang berbeda.
Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer
Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan
organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut
adalah perbedaan antara hardware dan software.
Pada
tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling
dasar, dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut
berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini
mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan
software.
Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian
dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered
machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer
hardware.
Berikut tingkatan layer tersebut :
7.
6.
5.
|
SOFTWARE LEVEL
|
Applications Layer
|
Higher Order Software Layer
|
||
Operating System Layer
|
||
4.
3.
2.
1.
|
HARDWARE LEVEL
|
Machine Layer
|
Microprogrammed Layer
|
||
Digital Logic Layer
|
||
Physical Device Layer
|
Keterangan :
1. Physical Device
Layer
Merupakan komponen elektrik dan elektronik yang sangat penting
2. Digital Logic Layer
Elemen pada tingkatan ini dapat
menyimpan,memanipulasi, dan mentransmisi data dalam bentuk represeotasi biner
sederhana.
3. Microprogrammed Layer
Menginterprestasikan instruksi bahasa mesin
dari layer mesin dan secaa langsung menyebabkan elemen logika digital menjalankan
operasi yang dikehendaki. Maka sebenarnya ia adalah prosesor inner yang sangat
mendasar dan dikendalikan oleh instruksi program kontrol primitifnya
sendiri yang disangga dalam ROM innernya
sendiri. Instruksi program ini disebut mikrokode dan program kontrolnya disebut
mikroprogram. Adalah tingkatam yang paling bawah dimana program dapat
dituliskan dan memang hanya instruksi
bahasa mesin yang dapat diinterprestasikan secara langsung oleh
hardware.
4. Operating System Layer
Mengontrol
cara yang dilakukan oleh semua software dalam menggunakan hardware yang
mendasari (underlying) dan juga menyembunyikan kompleksitas hardware dari
software lain dengan cara memberikan fasilitasnya sendiri yang memungkinkan
software menggunakan hardware tersebut secara lebih mudah.
5. Higher Order Software Layer
Mencakup semua program dalam bahasa selain
bahasa mesin yang memerlukan penerjemahan ke dalam kode mesin sebelum mereka
dapat dijalankan. Ketika diterjemahkan program seperti itu akan mengandalkan
pada fasilitas sistem operasi yang mendasari maupun instruksi-instruksi mesin
mereka sendiri.
6. Applications Layer
Adalah bahasa komputer seperti yang dilihat
oleh end-user.
II. Central Processing Unit (CPU)
CPU atau satuan merupakan tempat pemrosesan
instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, processor ini disebut microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian
utama, yaitu unit kendali ( control unit) dan unit Aritmatika dan logika
(arithmethic logic unit). Disamping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai
beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut register.
Control Unit
Bagian
ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem
komputer. Control unit mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data
diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Control Unit mengartikan
instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke main
memory, mengambil data dari main memory untuk diolah. Bila ada instruksi untuk
perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, control unit mengirim
instruksi tersebut ke aritmetic and logic unit. Hasil dari pengolahan data ini
dibawa oleh control unit ke main memory
lagi untuk disimpan.
Jadi tugas dari control unit adalah :
1. mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output
2. mengambil instruksi-instruksi dari main memory
3. mengambil data dari main memory kalau diperlukan oleh
proses
4. mengirim instruksi ke aritmaetic and logic unit bila
perhitungan aritmatik atau perbandingan logika serta mengawasi kerja aritmatik
dan logika
5. menyimpan hasil proses ke main memory
Arithmetic And Logic Unit (ALU)
Tugas
utama dari ALU adalah melakukan semua
perhitungan aritmatik atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi
program. ALU melaukan operasi aritmatik dengan dasar pertambahan, sedang
operasi aritmatik yang lainnya seperti pengurangan, perkalian dan pembagian
dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang
digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatik ini disebut adder.
Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan dari
operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi
perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu
=, <>, <, >, <+, >=.
III. Jenis- Jenis Processor
1. Mikroprosesor 8080
Prosesor ini lahir pada tahun 1974, dengan75
instruksi, memori maksimum 64 Kbyte.
Sistem operasi yang digunakan adalah CP/M dari microsoft
2. Mikroprosesor 6800 dan 6502
Mikroprosesor ini dirancang oleh Chuck
Peddle yang dikeluarkan oleh Motorola.
Komputer yang menggunakan prosesor ini adalah APPLE I dan II, KIM-1 VIC,
dan lain-lain.
3. Mikroprosesor Z-80
Prosesor yang pertama kali menggunakan RAM.
4. Mikroprosesor
8085
Prosesor ini dikeluarkan oleh Zilog. Produk
ini merupakan produk gagal karena kalah cepat dengan Z-80.
5. Mikroprosesor INTEL 8086/8088
Prosesor ini berbasis 16 bit. Mempunyai dua
mode kerja. Mode pertama disebut mode minimum, dimana prosesor bekerja sendiri.
Mode kedua disebut mode maksimum yang memungkinkan terjadinya pemakaian
prosesor ganda. Dalm hal ini Intel menyediakan prosesor pasangannya 8087 yang
merupakan prosesor khusus untuk prosesor matematis.
6. Mikroprosesor 6800
Prosesor ini dikeluarkan oleh Motorola
dengan struktur 16 bit tetapi internalnya 32 bit. Prosesor ini cocok sekali
digunakan dengan sistem operasi UNIX. Komputer yang menggunakan prosesor ini
adalah Apple Machintosh.
7. Mikroprosesor 80286
Versi ini adalah lanjutan dari 8086 dengan
arsitektur 16 bit murni dan memiliki 16 MB. Komputer yang terkenal adalah IBM
AT.
8. Mikroprosesor 80386
Komputer dengan arsitektur 32 bit murni dan
mampu memiliki memori hingga 4 GB.
9. Mikroprosesor 68020 dan 68030
Prosesor ini bekerja pada 32 bit dengan
kecepatan 15,7 MHz.. Kelebihan prosesor ini adalah adanya cache memori
internal.
10. Mikroprosesor
80486
Prosesor ini memiliki prosesor 80386 beserta
FPU 80387 ditambah dengan cache memory internal.
III.
Komunikasi dan Jaringan Komputer
Dunia
komputer kaya akan informasi. Setiap saat kita membutuhkan pemindahan informasi
dari satu tempat ke tempat lain. Karena itu pada dunia komputer dikenal system
komunikasi data. Data akan
ditransmisikan dari suatu tempat ke tempat lain yang membutuhkan.
Jenis Transmisi Data :
- On-Line; adalah segala transmisi yang mengarah langsung ke komputer dengan diatur komputer.
- Off-line ; yaitu komunikasi tidak langsung ke komputer melainkan ditulis terlebih dahulu ke dalam tape, disk dan lainnya. Sistem ini tidak interaktif ini disebabkan tidak adanya komputer yang dihubungkan pada lokasi dimana data dikirimkan, sehingga tidak ada data tanggapan data tersebut telah diterima.
Kecepatan Transmisi
Kecepatan transmisi data ditentukan oleh
banyal factor seperti media pengirimnya seperti kabel, udara (gelombang radio),
serat optik dan lainnya. Satuan kecepatan transmisi data adalah baud. Satu baud
identik dengan 1 bps (bit per second). Berbagai alat elektronik memiliki
kemampuan tersendiri. Unit komputer kecepatannya berkisar antara 30 bps hingga
100 Mps.
Gangguan Transmisi
1. Noise, yaitu sinyal random tak diperlukan yang diambil
(terserap) oleh channel tersebut. Kualitas channel bisa dinyatakan menurut
signal – to – noise ratio (rasio sinyal terhadap noise)nya, yang ini diukur
dalam decibel, dB semakin rendah nilainya maka akan semakin baik.
2. Distorsi , yaitu perubahan pada bentuk sinyal yang
disebabkan oleh sesuatu seperti absorpsi (penyerapan) sinyal attenuation) dan
delay oleh media.
Sistem jalur
Transmisi bisa dilakukan dalam tiga mode yaitu :
- Simplex ; transmisi hanya bisa dilakukan dalam satu arah
- Half Duplex; transmisi bisa dilakukan dalam dua arah, namun tidak secara serentak
- Duplex; transmisi bisa dilakukan dalam dua arah secera serentak.
Peralatan Transmisi
- Modem adalah kependekan dari modulator-demodulator. Fungsinya adalah memodulasi sinyal ke dalam frekuensi yang sesuai untuk transmisi dan untuk mendemodulasi sinyal tersebut pada ujung penerima.
- Accoustic coupler, bisa menggunakan handset telepon. Alat ini cocok untuk transmisi kecepatan rendah.
- Multiplexor, alat yang digunakan untuk menangani pesan yang masuk dan yang keluar
- Dataplex atau concentrator, untuk mengurangi biaya transmisi. Ia menghubungkan sejumlah terminal yang saling berdekatan namun tidak menghubungkan ke komputer sentral.
Keuntungan menggunakan Jaringan
- Pembagian (penggunaan secara bersama) sumber daya dan informasi
- Pengaturan fasilitas local tanpa kehilangan kontrol sentral
- Pendistribusian muatan kerja dan muatan pemrosesan yang pas
- Fasilitas komunikasi yang lebih baik
Model Arsitektur Jaringan OSI ( Open System
Interconnection)
- Layer kontrol fisik, adalah tingkat koneksitas elektris, transmisi sinyal dan data dalam bentuk biner mentah
- Layer hubungan data adalah tingkat dimana data ditransmisi dalam unit-unit kecil dengan menggunakan protocol yang sesuai untuk mengontrol dan mengecek transmisi yang benar. Unit-unit data tersebut disebut frame yakni karakter yang ditransmisikan secara tak sinkron atau blok karakter yang ditransmisikan secara sinkron
- Layer jaringan adalah tingkat yang memberikan kontrol antara point pengirim dan penerimaan yang berebelahan dalam jaringan.
- Layer transport adalah tingkat yang memberikan layanan end-to end antara komputer host. Ia mengangani pengalamatan, kontrol kesalahan dan transfer data reguler.
- Layer session adalah tingkat yang menangani penetapan koneksi antara host dan menangani manajemen dialog
- Layer perentasi adalah tingkat yang mengangani bentuk standar untuk pemrosesan data misalnya layout yang digunakan untuk tampilan VDU
- Layer aplikasi adalah tingkat yang dikontrol pemakai dalam menentukan data apa yang akan ditransmisikan dan begaimana ia akan dikirimkan dan diterima.
Bentuk –
Bentuk Jaringan
- Star, bebrapa node dihubungkan dengan suatu node pusat yang membentuk jaringan seperti bintang. Semua komunikasi ditangani dan diatur langsung oleh central node. Central node biasanya berupa komputer node lainnya yang beberapa terminal atau komputer mini atau mikro melali suatu link.
- Hierarchical Tree Network
Jaringan ini berbentuk pohon yang bercabang yang terdiri
dari central node dihubungkan dengan node lain secara berjenjang. Biasanya
berupa mainframe sebagai host yang merupakan jenjang tertinggi yang bertugas
mengkoordinasi dan menendalikan node jenjang dibawahnya yang dapat berupa mino
computer atau microcomputer.
- Loop Network
Merupakan hubungan antar node secara serial dalam bentuk
suatu lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tak ada central node atau host node,
semua punya status yan sama.
- Bus Network
Bentuk ini menghubungkan beberapa node dalam jalur data
(bus). Masing-masing niode dapat melakukan tugas-tugas operasi yang berbeda-beda,
tidak ada central node.
- Ring Network
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk loop dan bus
network. Jika salah satu node tidak berfungsi atau rusak, maka tidak akan
mempengaruhi komunikasi node yang lainnya karena terpisah dari jalur data.
Kebaikan dan Keburukan dari bentuk-bentuk Network
Bentuk
Network
|
Kebaikan
|
Keburukan
|
Star
|
Kontrol manajemen lebih mudah karena
terpusat
|
Kalau central node rusak, maka semua tidak
berfungsi
|
Hierarchical
|
Kontrol manajemen lebih mudah karena
terpusat dibagi dalam jenjang-jenjang
|
Bila salah satu node rusak, maka node
jenjang bawahnya tidak dapat berfungsi
|
Loop
|
Semua node mempunyai status yang sama
|
Bila salah satu node rusak maka akan
menggganggu komunikasi node yang lainnya serta
|
Bus
|
Bila salah satu node rusak tidak akan
mengganggu yang lainnya karena tiaop-tiap node tidak berhubngan langsung
tetapi lewat bus
|
Bila bus rusak, semua node tidak dapat
berfungsi dan kontrol manajemen lebih sulit karena desentralisasi
|
Ring
|
Sama dengan bus
|
Terlalu bnayak link sehingga biaya mahal
dan kontrol manajemn sulit karena desentralisasi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar